Kawan kawan perkenankanlah kali ini aku akan menulis sebuah catatan tentang infaq atau sedekah.
Sebagaimana
yang telah kita ketahui bahwa sedekah itu adalah memberikan sebagian
harta yang kita miliki kepada orang yang berhak menerimanya seperti
fakir miskin anak yatim dan sebagainya. Sedekah atau Sodaqoh berasal
dari bahasa arab berasal dari kata (sho-da
qo - ta marbutuh), jika di gabung menjadi kalimat shodaqoh yang
artinya pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang
mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Sedekah dalam pengertian di
atas oleh para fuqaha (ahli fikih). Dan bershodaqoh itu adalah ciri
orang yang bertakwa sebagaimana firman Allah swt
dalam surat al baqoroh
ayat 3 ata kata " wa mimmaa rozaqnaahum yunfiquun"
" Dan mereka mengimpakan/ menyedekahkan dari sebagian harta yang telah Kami rizkikan kepada mereka"
Shodaqoh
adalah sumbangan yang tidak ditentukan jumlahnya ataupun wujudnya,
bersedekah bisa dengan uang, pakaian, tenaga, ilmu , pikiran bahkan
dengan senyuman juga bisa, karena senyuman adalah sedekah yang paling
mudah. Dengan shodaqoh dapat membersihkan harta kita dan diri kita,
membersihkan harta kita dari hak orang lain yang terkadang kita makan,
karena dalam harta kita itu ada hak orang lain. Dan membersihkan diri
dan jiwa kita dari dosa sebagaimana firman Allah swt dalam surat At
Taubah ayat 103 :
"Khudz min amwaalihim shidaqotan tutohhirhum watuzakiihim bihaa"
tapi
dalam konteks ini shodaqotan ber murodif zakatan yang artinya zakat,
jadi diartikan " (Ambillah zakat dari kekayaan mereka. Zakat itu akan
membersihkan dan mensucikan mereka).
Mungkin tidak perlu dibahas lagi antara perbedaan zakat dengan sedekah karena sudah pada tau.
Kita
tidak perlu khawatir harta kita akan habis karena kita sering sedekah,
justru Allah akan menggantinya dengan yang lebih berlipat lipat ganda
bahkan sampai 700x lipat, firman Allah swt :
"Matsalulladziina
yunfiquuna amwaalahum fii sabiilillah kamatsali habbatin anbatat sab'a
sanaabila fii kulli sunbulatin miatu habbah, wallaahu yudho'ifu liman
yasyaa wallahu waasi'un 'aliim"
(Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha
Mengetahui) (Q.S Albaqoroh : 261)
Subhanallah betapa baiknya
Allah kepada orang yang mengimpakan hartanya dijalan Allah dan
matematika Allah beda dengan matematika manusia. Kita berinfak tapi kita
juga tidak boleh mengikuti apa yang kita infakan itu dengan tidak
menyebut nyebut apa yang kita berikan dan menyakiti orang yang menerima
infak kita. Orang yang seperti itu Allah janjikan akan mendapatkan
tempat yang baik disisi Allah swt (lihat surat al baqoroh ayat 262)
Kita
dianjurkan berinfak atau bersedekah dengan barang barang atau benda
yang kita juga masih sukai bukan barang yang sudah kita benci atau tidak
suka karena sudah tidak layak pakai misalnya. karena itu bukan
merupakan suatu kebaikan sebagaimana firman Allah swt "
"Lan tanaalul birro hatta tunfiquu mimmaa tuhibbuun"
(Kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai.) (Q.S Ali Imran :92)
Harta
yang kita miliki itu ibarat sebuah bak air, jika terus terusan diisi
air maka air itu akan meluap begitu juga harta kita jika harta kita
tidak dikeluarkan sebagian maka harta kita itu dengan sendirinya akan
hilang baik kemalingan, ada bencana atau pun hal lainnya. Nah itu
mengalirkan harta kita itu maka islam menganjurkan kita untuk
bersedekah, berinfak dan berzakat.
Mari kita berinfak dari sekarang dimulai dari hal yang kecil
semoga bermanfaat...
kembali..
No comments:
Post a Comment
Silakan Tuliskan Komentar Anda Tentang Blog Ini dan Juga Tentang Postingannya, Komentar dan Masukkan Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan Blog Ini
Beri Tahu Kami Jika Ada Link Download Yang Tidak Bekerja atau Tidak Bisa Dibuka
TERIMA KASIH...!!!