اَلسَّلَامُ عَلَيْكُم بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
LCD Text Generator at TextSpace.net
LCD Text Generator at TextSpace.net
small rss seocips Murottal Qur'an
Sambil dengerin ngaji yuukk, baca postingannya, klik tombol play nya !!!

Monday, February 29, 2016

Shalat Sebagai Tiang Agama

Shalat adalah rukun islam yang kedua setelah kita mengucapkan 2 kalimah syahadat. Perintah shalat diterima Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika dia mi'raj naik ke shidratul muntaha disanalah beliau mendapatkan perintah shalat, awalnya perintah shalat itu adalh 50 waktu tapi setelah benegosiasi akhirnya cuma 5 waktu perintah shalat fardu itu, yaitu dzuhur,ashar, maghrib, isya dan shubuh. Apa jadinya jika kita diperintahkan untuk shalat 50 waktu sedangkan 5 waktu aza udah banyak yang meninggalkannya.
Ada beberapa ayat dalam alquran yang memerintahkan kita untuk melakukan shalat khususnya shalat 5 waktu

misalnya dalam surat Al baqoroh ayat 110 :
" wa aqiimusshalata wa aatuzakata, wamaa tuqodimuu lianfusikum min khoirin tajiduuhu 'indallahi " ( Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat , dan apa saja yang kamu usahakan bagimu tentangmu maka akan mendapatkan pahala disisi Allah )
Dalam ayat lain diterangkan juga
" wa aqiimusshalata waatuzzakata warka'uu ma'arroki'iin "
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang orang yang ruku (Q.S Albaqoroh :43)
Dan banyaklah lagi ayat ayat yang memerintahkan shalat.

Allah subhanu wata'ala  memerintahkan kita untuk medirikan shalat dengan kata " aqiimuuu" bukan memerintahkan mengerjakan shalat " if'aluu / i'maluu" karena mendirikan itu lebih dari sekedar mengerjakan. mendirikan berarti ada atsar atau bekasnya shalat itu sehingga terealisasikan dalam kehidupan sehari hari, bukan hanya di mesjid saja.
Dengan mendirikan shalat, shalat itu dapat mencegah kita berbuat kemunkaran sebagaimana firman Allah swt "
Innassholaata tanhaa 'anil fahsyaa-i wal munkar
" Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar" (Q.A Al ankabut :45)

Shalat adalah kewajiban yang telah ditetapkan waktunya sebagaimana firman Allah SWT
 Innassholaata kaanat 'alalmu'miniina kitaabammauquutaa
" Sesungguhnya shalat bagi orang mukmin adalah kewajiban yang telah ditetapkan waktunya"
jadi shalat adalah kewajiban yang waktunya telah ditetapkan tidak bisa sembarang melakukannya dan yang paling utama adalah melaksanakan awal waktu.
sebagaimana hadits Rosulullah shallahu 'alaihi wasallam "
Dari Abdullah bin Mas’ud ra, dia berkata, ‘Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, “Amal apakah yang paling dicintai Allah?” Nabi menjawab, ‘Sholat pada waktunya.’ Aku bertanya, ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya, ‘Kemudian apa?’ Nabi menjawab, ‘Jihad di jalan Allah.” Abdullah bin Masud berkata, ‘Semua itu diceritakan kepadaku oleh Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wasallam dan seandainya aku meminta tambahan niscaya beliau akan menambah untukku.’ (Rowahu al-Bukhori, Muslim, at-Tirmidzi dan an-Nasai).

Waktu waktu shalat

1. Waktu shalat Zhuhur mulai tergelincirnya matahari -yaitu matahari yang telah melintasi pertengahan langit- hingga tatkala bayangan segala sesuatu itu menjadi sama panjang dengannya, diawali dari bayangan ketika tergelincirnya matahari.

2. Waktu shalat Ashar dimulai ketika keadaan bayangan sesuatu sama panjang dengannnya, sampai saat matahari menguning atau memerah. Waktu ini bisa memanjang sampai terbenam matahari karena dharuri (darurat)

3. Waktu shalat Maghrib mulai dari terbenamnya matahari hingga hilangnyaawan merah.

4. Waktu shalat Isya’ mulai dari hilangnya awan merah di langit hingga tengah malam, dan waktunya tidak bisa diperpanjang sampai terbit fajar karena hal itu menyelisihi zhahir nash (dalil) al-Quran dan hadits. Firman Allah (yang artinya), “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam,” Allah tidak mengatakan sampai terbit fajar. Demikian pula waktu Isya’ berakhir sampai tengah malam

5. Waktu shalat Shubuh mulai dari terbitnya fajar shadiq -yaitu bayangan putih yang membentang di ufuk timur, setelahnya tidak ada lagi kegelapan hingga terbitnya matahari.

Ingat dalam shalat tidak ada qodho sebagaimana hadits dari siti aisyah radhiyallahu 'anha
nu-maruu boqodhoisshaumi walam nu-mar biqhodhoissholaati
" Kami diperintah untuk mengqodho shaum dan tidak diperintah untuk mengqodho sholat '
jika lupa shalat atau ketiduran maka lakukan lah shalat itu ketika ingat sebgaimana hadits nabi
Man nasiya sholatan fal yushollaha idza dzakaroha laa kafarotahaa illa dzalik
Barangsiapa yang lupa shalat, hendaklah ia shalat ketika ingat dan tidak ada kafarahnya selain itu saja.”
(muttafaq 'alaih )

Shalat yang harus paling dijaga adalah shalat ashar karena dia berada dalam 2 waktu atau pertengahan waktu siang dan malam
haafidzuu 'alassaholawaati wassholatil wusthoo
"Perihalah waktu shalat shalat dan shalat pertengahan ( ashar)
(Q.S Albaqoroh : 238)
Dan ada beberapa hadits yang menjelaskan bahwa melakukan shalat berjamah pahala yang besar
Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda: “Sholat berjamaah lebih utama dari pada sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhori)
Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wasallam  telah bersabda: “Barangsiapa yang pulang pergi ke masjid, maka Allah telah mempersiapkan tempatnya di surga setiap ia pergi maupun pulang.” (HR. Bukhori Muslim )
Dan shalat yang paling besar pahalanya adalah shalat isya dan shubuh awal waktu sebagaimana hadits Rosulullah shllahu 'alaihi wasallam

Dari Abu Hurairoh Ra ia berkata: Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak ada sholat yang paling berat untuk dilakukan oleh orang-orang munafik daripada sholat shubuh dan sholat Isya. Dan kalaulah mereka mengetahui apa-apa yang ada pada keduanya (fadhilah sholat shubuh dan isya) pastilah mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak. Sungguh aku bermaksud untuk memerintahkan muadzin kemudian ia membacakan iqomah kemudian aku memerintahkan seseorang untuk mengimami orang-orang, kemudian aku mengambil api kemudian membakar orang-orang yang tidak keluar untuk melaksankan sholat setelahnya” (HR. Bukhori)

Pahala Bagi yang mengerjakan shalat
“Dan oran g-orang yang memelihara sembahyang (shalat)nya,mereka itulah oran g-orang yang akan mewarisi (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus:Mereka kekal didalamnya.” (QS Al mu'minuun :9-11)

Siksaan bagi yang meninggalkan shalat

1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Shalat Zuhur : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah Subhanahu Wata'ala tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :
1. Allah  mengurangi keberkatan umurnya.
2. Allah SubhanahuWata'ala akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SubhanahuWata'ala akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah Subhanu Wata'ala.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :
1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :
1. Allah SubhanahuWata'ala akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :

1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SubhanahuWata'ala tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SubhanahuWata'ala tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.

Demikian lah, kesimpulannya bahwa shalat itu adalah pkok kehidupan dan hal yang sangat penting karena shalat adalah tiang agama, jika tiangnya kokoh maka apapun semua amalanpun akan bagus. dan dia menghidupkan agamanya.

kembali ke awal

No comments:

Post a Comment

Silakan Tuliskan Komentar Anda Tentang Blog Ini dan Juga Tentang Postingannya, Komentar dan Masukkan Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan Blog Ini

Beri Tahu Kami Jika Ada Link Download Yang Tidak Bekerja atau Tidak Bisa Dibuka
TERIMA KASIH...!!!