(I)
Suatu hari, setelah Nabi wafat , seorag pengemis wanita bersama dua orang anaknya
menghampiri Aisyah dan meminta makanan. Saat itu, Aisyah tinggal memiliki tiga potong roti.
Lalu ia memberikan tiga potong roti. Ia lalu memberikan ketiga potong roti itu kepada pengemis.
Kedua anaknya masing-masing melahap satu roti dan si ibu melahap satu.
Kedua anak pengemis itu melahap roti dengan cepat dan dengan pandangan penuh harap, mereka
menatap ibunya. Si ibu mengurungkan niatnya memakan roti itu dan membaginya menjadi dua
lalu menyerahkan roti itu kepada kedua anaknya. Pemandangan yang mengharukan ini
menyentuh perasaan ‘Aisyah hingga beliau meneteskan air mata.
(II)
Sepeninggalan Nabi, suatu kali Aisyah tengah duduk menyantap makanannya. Tiba-tiba air
matanya menetes membasahi kedua pipinya. Lalu ia berkata, “Aku tidak pernah mampu
menahan air mata ketika aku memakan satu porsi penuh makanan.”
“Mengapa?” Tanya pembantunya.
“Pada waktu itu aku teringat bagaimana keadaan Rasulullah. Demi Allah, beliau jarang bisa
makan satu porsi penuh,” jawab Aisyah.
(Hazrah Ayesha Siddiqa (A.Majid Rushdi))
No comments:
Post a Comment
Silakan Tuliskan Komentar Anda Tentang Blog Ini dan Juga Tentang Postingannya, Komentar dan Masukkan Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan Blog Ini
Beri Tahu Kami Jika Ada Link Download Yang Tidak Bekerja atau Tidak Bisa Dibuka
TERIMA KASIH...!!!