Seorang ayah dari seorang gadis bermaksud menikahkan anak gadisnya. Tetapi ia tidak
menanyai terlebih dahulu anak gadis itu. Lalu si gadis pergi menemui Rasulullah dan nada protes
melaporkan perbuatan ayahnya karena sang ayah tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan
dirinya. Rasulullah membatalkan pernikahan itu dan mengijinkan si gadis untuk menentukan
pilihannya sendiri.
Mendengar hal itu, si gadis berpaling kearah Nabi dan ayahnya sembari berkata, “Sebenarnya
aku tidak menolak perkawinan ini, tetapi aku ingin agar para wanita tahu bahwa ayah mereka
tidak mempunyai hak mutlak atas putra-putri mereka.
” (Marriage in Early Islam (G.H. S. Stern)
Berikan Harta yang Paling Kamu Cintai
Anas Ra berkata, “Di seluruh kawasan Madinah, Abu Thalah al-Ansari adalah pemilik tanah
perkebunan yang paling luas. Dia sendiri sangat menyukai tanah perkebunannya terutama yang
paling luas ayat berbunyi, “Sekali-kali kalian tidak akan memperoleh kebaikan sehingga kalian
menginfakkan harta yang kalian sukai.” Segera setelah Abu Thalhah membaca ayat ini, ia
merenungkan sejenak, dan kemudian menemui Rasulullah.
Ia berkata, “Wahai Rasulullah! Kita telah diperintahkan Allah untuk menginfakkan harta yang
kita sukai. Saat ini tidak ada harta yang aku sukai kecuali tanah perkebunanku yang luas dan
indah. Aku infakkan semua itu dijalan Allah. Sekarang aku serahkan tanah perkebunan-ku
kepada Anda dan Anda bebas mempergunakanya yang terbaik menurut Anda.” (Hikayat-i-
Sahabah (Zakaria)
kembali ke awal
No comments:
Post a Comment
Silakan Tuliskan Komentar Anda Tentang Blog Ini dan Juga Tentang Postingannya, Komentar dan Masukkan Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan Blog Ini
Beri Tahu Kami Jika Ada Link Download Yang Tidak Bekerja atau Tidak Bisa Dibuka
TERIMA KASIH...!!!