Perang di medan perang Yarmuk. Dengan jumlah pasukan yang lebih besar dan serangan
bertubi-tubi, tentara Romawi mulai menimbulkan masalah pada tentara muslim. Diantara
prajurit-prajurit muslim, tidak seorang pun yang melebihi keberanian dan kegigihan Ikrimah
pada hari itu.
Ikrimah adalah putra Abu Jahal, musuh bebuyutan Islam. Ikrimah pernah mengangkat senjata
melawan tentara Rasulullah saat perang Badar yang meminta yang meminta nyawa ayahnya.
Dalam perang Uhud ia ikut ambil bagian. Lalu saat perang Khandaq, ia pula yang nekad
menerobos ke tengah-tengah perkemahan pasukan muslim. Ia juga salah seorang yang
mengusulkan untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan Islam saat Fathu
Makkah(penaklukan mekah oleh Nabi dan sahabat setelah sekian lama mereka menetap diMadinah. Dalam kasus ini tidak terjadi pertumpahan darah sama sekali). Namun akhirnya ia
masuk Islam.
Gejala-gejala kekalahan dipihak pasukan Islam membangkitkan watak satria Ikrimah dalam
berperang. Ditengah-tengah medan perang ia membakar semangat unit pasukan yang
dipimpinnya, ia sendiri mengucapkan sumpah kematian dan menanyakan siapa diantara mereka
yang akan mengikuti jejaknya. Mereka dengan serentak menyatakan sumpah yang sama lalu
menerjang pasukan Romawi.
Satu per satu anggota unit yang gagah berani ini terbunuh. Ikrimah terluka parah dan terkapar
diatas kudanya. Khalid datang menghampirinya, turun dari kudanya dan meneteskan air ke mulut
Ikrimah.
Ikrimah tergeletak diatas tanah dan dengan nafas terakhirnya, ia berkata, “Khalifah Umar
meragukan kapasitasku untuk meraih syahadah (mati syahid). Kini, aku bangga karena aku bisa
meraih syahadah sebagai bukti keimananku!” (Faruk Charit (Choudhury)
No comments:
Post a Comment
Silakan Tuliskan Komentar Anda Tentang Blog Ini dan Juga Tentang Postingannya, Komentar dan Masukkan Anda Sangat Berarti Untuk Perkembangan Blog Ini
Beri Tahu Kami Jika Ada Link Download Yang Tidak Bekerja atau Tidak Bisa Dibuka
TERIMA KASIH...!!!